4 Fakta Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji yang Diperankan oleh Aghniny Haque


Film horor "Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji" akan segera hadir di layar bioskop dalam waktu dekat. Dibuat berdasarkan mitos pesugihan, film ini disutradarai oleh Adriyanto Dewo, yang sebelumnya menggarap film-film seperti "Tabula Rasa" (2014) dan "Mudik" (2019). 
Film ini dijadwalkan tayang pada tanggal 18 Mei 2023.
Berikut adalah lima fakta menarik terkait film "Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji."


1. Mengangkat Tema Persugihan

Film horor berjudul "Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji" mengangkat tema pesugihan, menceritakan kisah seram tentang praktik pesugihan dengan cara menyembah Kajiman, seorang iblis yang menjadi penagih janji.

Dalam film ini, penyajian cerita pesugihan dihubungkan dengan praktik ilmu hitam yang masih diakui keberadaannya oleh sebagian masyarakat. Terdapat keterkaitan antara cerita dalam film dengan realitas masyarakat, di mana praktik pesugihan seringkali masih menjadi bagian dari kepercayaan dan budaya di sejumlah tempat.

Film ini memberikan gambaran seram dan misterius terkait mitos pesugihan, menciptakan ketegangan melalui kisah yang melibatkan interaksi dengan kekuatan gaib. Dengan demikian, film tersebut menjadi representasi fiksi yang terinspirasi dari kepercayaan dan praktik pesugihan yang masih eksis di masyarakat.

2. Sosok Kajiman merupakan Makhluk Ghaib Sumber Pesugihan

Dalam konteks praktik ilmu hitam di masyarakat Indonesia, salah satu aspek yang menarik perhatian adalah pesugihan, sebuah fenomena yang diangkat dalam film. Dalam film ini, pesugihan dilakukan dengan cara menyembah Kajiman, seorang iblis yang terkenal sebagai makhluk gaib paling kejam.

Keistimewaan film ini terletak pada penggambaran sosok Kajiman sebagai makhluk gaib yang menjadi sumber pesugihan. Menariknya, para pembuat film tampaknya telah melakukan riset mendalam terkait penampilan dan karakteristik Kajiman. Hal ini menambahkan dimensi realisme pada representasi mitos dan kepercayaan seputar pesugihan yang masih eksis dalam masyarakat.

Melalui film ini, penonton diajak untuk meresapi nuansa mistis dan misteri yang melekat pada sosok Kajiman, menciptakan pengalaman visual yang unik sekaligus memberikan wawasan lebih dalam terkait praktik pesugihan dan kepercayaan sekitarnya.

3. Dibintangi oleh Salah Satu Aktor asal Malaysia

Film "Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji" menarik perhatian dengan kehadiran Iedil Putra, seorang aktor asal Malaysia, sebagai salah satu pemeran utamanya. Tak hanya Iedil Putra, film ini juga melibatkan sejumlah aktor dan aktris Indonesia, termasuk Aghniny Haque, Jourdy Pranata, Tio Pakusadewo, dan masih banyak lagi.

Keberagaman pemeran dari berbagai negara, termasuk kolaborasi dengan aktor asal Malaysia, menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini. Ini menciptakan suatu dinamika yang menarik bagi penonton, menggambarkan keberagaman industri film di wilayah ini. Dengan melibatkan talenta dari Malaysia dan Indonesia, film ini memberikan nuansa internasional yang menambah nilai unik pada produksi tersebut.

4.  Salah Satu Pemain Harus Sampai Ke Pisikolog 

Salah satu aktris yang terlibat dalam produksi film ini, yakni Aghniny Haque, mengalami kebutuhan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog setelah selesai menjalani proses syuting. Aghniny Haque bahkan secara terbuka menyatakan bahwa film ini membawa pengalaman yang lebih intens dibandingkan dengan perannya di film-film aksi sebelumnya.

Pentingnya konsultasi dengan seorang psikolog bagi Aghniny Haque menunjukkan dampak emosional yang signifikan dari perannya dalam film ini. Ia mengakui bahwa film tersebut menghadirkan tantangan yang lebih ekstrem, terutama karena perannya kali ini melibatkan interpretasi karakter yang berbeda. Di sini, Aghniny Haque berperan sebagai sosok yang lebih lemah lembut, yang merupakan perubahan signifikan dari perannya sebagai perempuan yang superior dalam film-film aksi sebelumnya.

Comments

Popular Posts